Senin, 07 November 2016

Legalisir Ijazah Master di Belanda

Hai hai...
Buat mahasiswa yang study di Belanda, khususnya para pemegang gelar master, nih gue mau sharing pengalaman aja.Setelah mendapatkan ijazah bukan berarti urusan beres. Ijazah kita belum tentu berlaku ketika pulang ke Indonesia nanti lho (katanya...).
Jadi untuk mencegah kekhawatiran itu, ada beberapa tahap yang harus dilalui untuk melagalisir ijazah tersebut. Berikut tahapan yang gue lalui:


1. Legalisir ijazah ke DUO Ini tuh semacam kementerian pendidikan dan kebudayaannya Netherlands. Tapi setelah gue tanyain officer di sana katanya ini bukan kementerian tapi kerja untuk kementrian tersebut. Ah intinya gue bingung ini apa. Silahkan tanya langsung ke sana :)
untuk ke sana silahkan registrasi dlu di hal web ini:

https://duo.nl/particulier/footer-engels/contact/visiting-a-service-desk.jsp
Pilih yang Groningen. Kenapa? karena hanya di sini yang memberikan pelayanan legalisir ijazah.

Alamat : Kempkensberg 12, 9722 TB Groningen
Transportasi umum: kereta, cek www.ns.nl tujuan station Groningen Europapark

Tutup jam : tidak tentu sesuai appointment.

Harga: 6e per lembar (kurang lebih, maaf lupa). Gue legalisir 2 lbr; 1 lbr ijazah & 1 lbr halaman nilai. 

Noted: group tiket berlaku mulai jm 9 pagi yap. 


2. Legalisir ke Ministry of  Foreign Affairs
Ini berkantor di Bezuidenhoutseweg 67, 2594 AC Den Haag, Netherlands

Transportasi : kereta ke station Den Haag. Jalan kaki sekitar 3 menit nya orang Belanda dan kalau tahu jalan. Gue sih ngabisin 10 menit :) bisa juga 1 jam klo gue nyasar wakakakakak. 

Harga : 10e /lbr (kurang lebih, gue lupa sih ini).

Tutup : jam 12 untuk pelayanan legalisir ijazah.


3. KBRI Den HaagIni berkantor di Tobias Asserlaan 8, 2517 KC Den Haag, Netherlands

Transportasi : Kereta ke station Den Haag. Naik Bis No.24 Kijkduin turun di halte "Banstraat"Jalan kaki santai kurang lebih 10 menit. 

Harga : 20e/lbr

Tutup : jam 12 siang untuk pelayanan legalisir ijazah.

Noted: untuk transportasi gue dari Nijmegen ya.
Semoga berhasil :)


Jumat, 15 April 2016

Fighting!

Hoi Noniii

Ini Internship keduaku sih tapi kok tetep gak maju - maju niy proposalku mandet. Tulisanku dibalikin mulu. Duh Non.. gue apa bisa selesai tepat waktu ya. Kalo begini terus bisa geger otak niy gue.

Please Non, bantuin gue donk.
Data gak beres-beres, literatur juga kurang tepat mulu. Sedih.
Dipikir-pikir gue apa gak bakat di bidang ini yap?!

Ah entahlah!!! Pusiiing...

Hmm.. gue yang mau ke sini ya gue yg harus hadapi konsekuensinya, bener gak Non? Hehehehe...
Kamu pa kabar? Tungguin gue balik ok! Makanya doain gue donk. Let finish it!
Fighting :)

See u soon on top Noni!

Senin, 06 April 2015

Emergency call for Noni!!

Noniiiiii,
Malam udah menunjukan pukul 02:23am niy dan tebak gue masih gak bisa tidur, kenapa coba? Kali ini bukan karena nightmare atau pun kelaperan tengah malam tapi karena pusing ma bahan tesis gue. Jadi apa niy tema tesis yang bakal gue angkat?

Duh noni ada saran gak? Sejauh ini penelitian gue dah mulai membuka tabir kegelapannya sih seperti kata ibu Kartini “habis gelap terbitlah terang” nah gue dah mulai paham tuh.. tapiiiii… penelitian dan tesis tuh beda! Gue masih harus menentukan tema buat tesis gue. Sebenarnya untuk tema tesis, boleh sejalur dengan penelitian tapi bisa juga menyimpang jauh alias terserah mahasiswanya lah yah at least begitu kata dosen pembimbingku. Nah lo makin bingung kan…

Hmm… sebenarnya ada sih tema yang terlintas di otak minimalis ini hanya saja masih belum yakin karena belum matang juga bahannya. Nah ditambah lagi bahan yang ada pun sedikit alias belum banyak terpublish jadi ini tantangan juga kan.. Tapiii (another tapi)… bahasannya kok berat euyyyy…
Gimana donk Non???


Selasa, 24 Maret 2015

Dongeng sebelum Tidur

Malam Noni.. dah ngantuk belum? gue sih belum... tapi karena dah waktunya tidur dan besok juga dah mulai internship (resmi) di kampus jadi gue gak boleh terlambat. Kalo gitu biar kita sama-sama bisa tidur nyenyak dan gak pake mimpi buruk ataupun tidur yang gak berkualitas alias bangun mulu sebelum waktunya, lebih baik kita baca dongeng. Judul dongengnya "Noni di Negeri Ajaib", gimana? setuju kan setuju donk.. ya harus setuju ya Non, hehehe...

Jadi alkisah seorang gadis muda nan lincah bernama NONI berjalan-jalan di pekarangan rumahnya. Hari itu begitu cerah hingga sekumpulan burung dari berbagai gradasi kehijauan berkicau dengan merdunya. Belum lagi kupu-kupu dan kumbang yang dengan girang menghampiri sang ratu kembang. Lalu tiba-tiba... Tik Tok Tik Tok Tik Tok kelinci putih berkacamata melompat-lompat tak tentu arah. "terlambat.. terlambat.. hampir terlambat.. " begitu kata si kelinci. Noni yang tanpa sengaja bertemu pandang dengan pak kelinci jadi bingung dibuatnya. Lalu keduanya tampak saling memendam tanya. Hanya saja bagi pak kelinci, ia tidak punya waktu untuk menggubris tatapan Noni, dia malah pergi berlalu dan si Noni juga tanpa banyak mikir mengikuti si pak kelinci dengan rasa penasaran yang tinggi. Kemudian pak kelinci mengarah dengan pasti ke satu tujuan. Hap! Ia pun melompat dengan cepat ke dalam lubang yang di sekitarnya terdapat tumpukan jerami. Lalu tanpa ragu Noni pun mengikuti...

Happppp.... gabruuuukkk... "aduuhhh" teriak si Noni yang sadar dirinya terjatuh. Noni pun mengusap-ngusap pakaiannya yang terpapar debu dan tanah yang mengering. Lalu ketika melihat sekelilingnya, Noni sadar dia berada di daerah dengan hamparan tanah datar nan hijau dimana pohon berbaris rapi dengan bangunan rumah-rumah bata. Lalu dilihatnya di kejauhan, sebuah kincir angin yang terus berputar. Dirasanya mentari terik seakan meredup, kini meski hari belum berganti namun hembusan angin menerpa kulit tipis Noni yang kemudian memperjelas hawa dingin di rusuk Noni. Sekitarnya tampak asing meski Noni tak merasa terasing. Kumpulan roda dua dengan bel antik di depannya hilir mudik satu per satu di depan Noni. Tak ada sampah berserakan dan meski dingin, udara terasa segar seakan-akan oksigen memenuhi atmosfer menelan seluruh carbon dan nitrogen yang menyesakan. Noni bukan tak sadar akan kesendiriannya tapi dia terlalu bersemangat dengan hal baru yang ditemuinya. Dimana pak kelinci? Noni pun tersadar dia kehilangan jejak pak Kelinci tapi entah kenapa dia tak merasa takut bahkan langkah nya mantab meski pun tidak punya tujuan yang jelas. Noni dengan kaki beralaskan sepatu kayu buatan ayahnya melangkah dengan pasti mencari pak Kelinci. 

Nah kira-kira, Apa yang akan ditemui Noni selanjutnya di tengah perjalanannya mencari pak Kelinci?  Akankah Noni menemukan pak Kelinci? Bagaimana nasib Noni di Negeri Ajaib? 

To be continued...

"Noni, gadis biasa yang melangkah dengan cara yang biasa. Hanya saja ia melalui jalan-jalan yang tidak biasa dengan keyakinan yang luar biasa."


Senin, 23 Maret 2015

Kunci Sehat Ala Gue

Pagi Non... hari ini disambut ma pagi yang cerah tidak seperti hari-hari sebelumnya yang berkabut atau mendung. Ditambah lagi gak pake mimpi buruk di tidurqu semalam. Lengkap udah, senengnya...

Walau bangun-bangun, badan kerasa agak pegel dikit soalnya kemarin dari sekian lama gak olahraga tetiba ikutan main badminton dan gak tanggung-tanggung sekitar 4 jam. Partner maupun lawan tandingnya pun jago-jago (anak-anak Indonesia juga) dengan stamina ruaaarrr biasa, mantaappp...
Walhasil lenganku berasa pegel banget niy sekarang tapi gak papa deh rasanya makin sehat juga. Mungkin karena kemarin juga belajar smash2 dikit.. mumpung ada yang mo ngelatih (pelatih dadakan). Minggu depan ikutan lagi aahhh...

Oiya Non, olahraga tuh penting banget padahal kemarinnya gue dah agak demam plus mau batuk pula. Alhamdulillah sekarang dah membaik. Jadi based on pengalaman ini, gue simpulkan bahwa kunci sehat itu ada 3 :
1. Makan teratur, yang sebisa mungkin makanan sehat seperti nasi, sayuran, daging (biasanya gue makan ikan atau telor) + yoghurt (ini makanan sehat ala gue yah).
2. Kurangi begadang, sebisa mungkin tidur jam 10pm (ini susah banget gue lakuin). Nah kalo banyak tugas atau sesuatu yang perlu dibaca dan butuh konsentrasi penuh bisa tuh bangun dini hari (jm 3am misalnya).
3. Olahraga, makin rutin olahraga makin sehat jasmani kita (anak kecil juga tahu). Mmm iya sih non, ini agak susah gue lakuin tapi kalo ngerasain manfaatnya sih bener banget. Apalagi, setelah olahraga tuh jadi makin enak makan dan gampang pula buat tidur (soalnya masalah utama gue "insomnia"). Jadi Let's do it!!!

Nah, itulah 3 kunci sehat ala gue yang gampang banget sakit ini :)
Diitung-itung ya Non sejak 6 bulan di sini, gue dah 4 kali demam tinggi dan gak terhitung lagi soal pilek nya. Hadeh.. hadeh... nah itu dia soalnya 3 hal di atas sering lalai gue lakuin. Makanya Non, bantuin gue donk buat lebih teratur ngelakuin ke-tiga hal di atas biar Sehat terus Oke!!

Badminton Perdana Gue at Sport Center

"Pada tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat.. jadi kalo gak mau sakit jiwa, Ayo Olahraga!!"

Selasa, 17 Maret 2015

Rotterdam Di Sini Noni Berlabuh

Hai Noni, kemarin gue ke Rotterdam donk :)
Ini salah satu kota di Belanda yang pingin banget gue kunjungin. Kenapa Rotterdam? kota ini identik sebagai kota pelabuhan setidaknya itulah yang gue tahu. Yap benar aja waktu ke sana emang nuansa pelabuhannya kerasa banget sekalipun gue gak benar-benar menginjakan kaki di pelabuhan Rotterdam. 

Sejak pertama kali tiba di Rotterdam Central Station, gue udah disuguhkan dengan nuansa maritim karena menurut imajinasiku stasiunnya itu berbentuk anjungan kapal. Coba deh lihat gambar berikut :


Rotterdam Central Station

Setelah dari sana, gue langsung menuju ke pusat kota alias "centrum". Nah di tengah centrum juga ada nuansa pelabuhannya lho. Buat gue, area berikut ini terlihat semacam konstruksi alat berat yang biasa ada di pelabuhan tapi menariknya di sini digunakan sebagai tempat santai atau semacam tempat istirahat. Lihat aja deretan bangku-bangku di sekitarnya.


Centrum dengan Nuansa Pelabuhan

Setelah itu barulah gue mengunjungi museum maritim yang makin membuka wawasan gue tentang dunia pelayaran. Wuihh Non, gue suka banget dengan desain interior museumnya terlebih lagi dengan cara mereka mengedukasi pengunjung tentang dunia maritim di Belanda. It's so cool :)



Maritim Museum (outdoor)

Nah gambar diatas benar-benar seperti pelabuhan bukan! Tapi itu bukan pelabuhan asli karena kapal - kapal yang berlabuh disana tidak akan berlayar lagi. Itu diperuntukan bagi para pengunjung yang datang. Jadi pengunjung bisa merasakan atmosfer pelabuhan kota Rotterdam di masa lalu sekaligus mengetahui seluk beluk perkapalannya. Beberapa kapal yang diperlihatkan adalah jenis-jenis kapal tahun 1950an dan tentunya tidak digunakan lagi di masa sekarang sekalipun bentuk dasar kapal masih ada juga yang tetap dipertahankan. Misalnya bentuk dasar kapal yang berlayar di sungai dan di laut, itu akan berbeda. Oh ya Non sebagai informasi, banyak juga sungai di Belanda  yang cukup besar dan dalam bahkan digunakan untuk transportasi bahan-bahan kebutuhan rumah tangga. Jadi asal tau aja ya Non.. Rotterdam memang pusat maritimnya Belanda.


Rotterdam City

Hal menarik lainnya, pengunjung juga diberi kesempatan untuk masuk di beberapa kapal tersebut. Nah kesempatan pertama gue menginjakan kaki di kapal Belanda yang bernama ANNIGJE ROTTERDAM. Ini jenis kapal pengangkut kayu yang juga sekaligus dijadikan tempat tinggal oleh sang pemilik kapal dan keluarganya. Keluarga itu konon katanya gak punya lahan dan tempat tinggal di daratan. Jadi mereka hidup dan berdagang dengan kapalnya ini. So.. bisa diasumsikan bahwa keluarga sang pemilik kapal termasuk golongan ekonomi lemah, setidaknya itu info yang gue peroleh langsung dari pemandu museumnya. 



Bagian dalam ANNIGJE


Gue di Anjungan ANNIGJE

Setelah berkeliling di luar, gue makin takjub dengan bagian dalam museum. Buat gue meseum ini benar-benar memuaskan mata pengungjung. Desain interiornya dibuat semacam berada di dalam kapal. Tentu tau dong kalau Noni suka berlayar atau pernah berlayar, pasti tau dalam kapal tuh kayak apa?Yap benar banget, susunannya dibuat bertingkat bagaikan "dek". Di sana ada dek 1, 2 dan 3. Ada pula ruang kontrol yang semacam ruang kapten saat memantau pelayaran. Belum lagi interior dek 3 yang menampilkan suasana restoran ala-ala kapal pesiar. Wah kerenlah.. eits eits tapi ya Non, bukan hanya mata yang dimanjakan.. sang pemikir alias si otak juga lho karena museum ini juga dengan apik menampilkan miniatur kapal - kapal tempo dulu beserta peta pelayarannya. Alhamdulillahnya lagi.. berbagai informasi juga ditulis dalam bahasa Inggris jadi masyarakat internasional bisa ikut menikmati museum ini. Seru kan :)




Maritim Museum (indoor)


Peta Pelayaran Tahun 1619

Nah itu dulu ceritaku.. to be continued ya Non..

"Laut memang penuh cerita, misterinya tidak hanya tersimpan di dasar tapi juga di permukaannya"


Note : Siapa Noni? = gue mulai rada-2 mmm., jadi gue mulai berbicara sendiri melalui note-note gue dan akhirnya gue putuskan memberinya nama "Noni" (inspirasinya juga dari Noni-noni Belanda)

Minggu, 01 Maret 2015

Halo Apa Kabar?

Halo halo.... apa kabar dunia maya?
Huiih.. sulit juga yap jaga ritme menulis itu. Padahal di awal niatnya dah mau sering - sering ngisi halaman blog ini. Eh tapi ke sini - sini jadi males lagi, hehehe..

Hmm.. bukannya mau nyari pembenaran tapi belakangan ini gue ilang bukan sembarang hilang. Yup gue sibuk nyari bahan buat internship gue yang dah mau running selasa besok (doakan saya yah), ditambah lagi gue sakit pula selama seminggu. Sakitnya ringan kok cuma encok pegel linu, upss bukan dink (bo'ong). Gue pilek berat ma batuk pula eh disertai demam ringan juga. Nah lho...
Iya soalnya sebelum itu gue sempat keujanan mulu dan gak langsung mandi ataupun ganti baju, eh gue malah nonton tv. Cari penyakit aja kan gue, astaghfirulloh bener aja disamperin penyakit deh :(

Tapi, sekarang gue udah sehatan kok sekalipun batuk pileknya belom ilang sepenuhnya (lama juga ya). Mungkin itu juga disebabkan karena gue masih suka begadang alias emang sulit tidur pas malemnya padahal siang belum tentu punya waktu buat istirahat. Kemudian belakangan ini juga gue sedikit lengah dalam soal makanan. Beberapa kali gue mengganti nasi dengan roti ataupun spagheti (aduh gaya pol). Eh jangan salah bukannya mo gaya tapi gue lagi kurang napsu makan euy semacam bosen gitu lah ma makanan gue jadinya ya gitu. Kalo gak makan nasi sehari tuh cepat lemes jadinya gini deh bawaannya sakit. Ditambah lagi kadang gue cuma ngemil doank alias makanin biskuit ma coklat udah. Dodol kan gimana gak disamperin penyakit. Jadi gue harus pinter-pinter ngatur menunya. Nasi gak bisa diganti sepenuhnya ma jenis karbohidrat lainnya tetap harus makan nasi lah minimal sekali dalam sehari (hidup nasi!!! Apalah gue ini!).

Balik ke kondisi gue sekarang, nah buat rehat kali ini gue mengkosumsi perasan lemon tiap pagi sebelum mengkosumsi apapun. Kata temen sih, ini baik buat terapi penyandang magh akut kayak gue sekaligus baik untuk penderita batuk pilek kayak gue sekarang ini, hehehe. Rasanya sih lega di tenggorokan (segeerrr) sekalipun pertamanya agak aseem gimana gitu.

Yah doain ajalah semoga gue lekas sembuh (oke, gue doain deh buat diri gue sendiri "cepat sembuh ya!). Soalnya selasa besok gue mulai persiapan internship di kota sebelah. Semangat!!!!!


"Sakit itu peringatan untuk lebih menyayangi diri sendiri lagi dan lagi :)"