Senin, 06 April 2015

Emergency call for Noni!!

Noniiiiii,
Malam udah menunjukan pukul 02:23am niy dan tebak gue masih gak bisa tidur, kenapa coba? Kali ini bukan karena nightmare atau pun kelaperan tengah malam tapi karena pusing ma bahan tesis gue. Jadi apa niy tema tesis yang bakal gue angkat?

Duh noni ada saran gak? Sejauh ini penelitian gue dah mulai membuka tabir kegelapannya sih seperti kata ibu Kartini “habis gelap terbitlah terang” nah gue dah mulai paham tuh.. tapiiiii… penelitian dan tesis tuh beda! Gue masih harus menentukan tema buat tesis gue. Sebenarnya untuk tema tesis, boleh sejalur dengan penelitian tapi bisa juga menyimpang jauh alias terserah mahasiswanya lah yah at least begitu kata dosen pembimbingku. Nah lo makin bingung kan…

Hmm… sebenarnya ada sih tema yang terlintas di otak minimalis ini hanya saja masih belum yakin karena belum matang juga bahannya. Nah ditambah lagi bahan yang ada pun sedikit alias belum banyak terpublish jadi ini tantangan juga kan.. Tapiii (another tapi)… bahasannya kok berat euyyyy…
Gimana donk Non???


Selasa, 24 Maret 2015

Dongeng sebelum Tidur

Malam Noni.. dah ngantuk belum? gue sih belum... tapi karena dah waktunya tidur dan besok juga dah mulai internship (resmi) di kampus jadi gue gak boleh terlambat. Kalo gitu biar kita sama-sama bisa tidur nyenyak dan gak pake mimpi buruk ataupun tidur yang gak berkualitas alias bangun mulu sebelum waktunya, lebih baik kita baca dongeng. Judul dongengnya "Noni di Negeri Ajaib", gimana? setuju kan setuju donk.. ya harus setuju ya Non, hehehe...

Jadi alkisah seorang gadis muda nan lincah bernama NONI berjalan-jalan di pekarangan rumahnya. Hari itu begitu cerah hingga sekumpulan burung dari berbagai gradasi kehijauan berkicau dengan merdunya. Belum lagi kupu-kupu dan kumbang yang dengan girang menghampiri sang ratu kembang. Lalu tiba-tiba... Tik Tok Tik Tok Tik Tok kelinci putih berkacamata melompat-lompat tak tentu arah. "terlambat.. terlambat.. hampir terlambat.. " begitu kata si kelinci. Noni yang tanpa sengaja bertemu pandang dengan pak kelinci jadi bingung dibuatnya. Lalu keduanya tampak saling memendam tanya. Hanya saja bagi pak kelinci, ia tidak punya waktu untuk menggubris tatapan Noni, dia malah pergi berlalu dan si Noni juga tanpa banyak mikir mengikuti si pak kelinci dengan rasa penasaran yang tinggi. Kemudian pak kelinci mengarah dengan pasti ke satu tujuan. Hap! Ia pun melompat dengan cepat ke dalam lubang yang di sekitarnya terdapat tumpukan jerami. Lalu tanpa ragu Noni pun mengikuti...

Happppp.... gabruuuukkk... "aduuhhh" teriak si Noni yang sadar dirinya terjatuh. Noni pun mengusap-ngusap pakaiannya yang terpapar debu dan tanah yang mengering. Lalu ketika melihat sekelilingnya, Noni sadar dia berada di daerah dengan hamparan tanah datar nan hijau dimana pohon berbaris rapi dengan bangunan rumah-rumah bata. Lalu dilihatnya di kejauhan, sebuah kincir angin yang terus berputar. Dirasanya mentari terik seakan meredup, kini meski hari belum berganti namun hembusan angin menerpa kulit tipis Noni yang kemudian memperjelas hawa dingin di rusuk Noni. Sekitarnya tampak asing meski Noni tak merasa terasing. Kumpulan roda dua dengan bel antik di depannya hilir mudik satu per satu di depan Noni. Tak ada sampah berserakan dan meski dingin, udara terasa segar seakan-akan oksigen memenuhi atmosfer menelan seluruh carbon dan nitrogen yang menyesakan. Noni bukan tak sadar akan kesendiriannya tapi dia terlalu bersemangat dengan hal baru yang ditemuinya. Dimana pak kelinci? Noni pun tersadar dia kehilangan jejak pak Kelinci tapi entah kenapa dia tak merasa takut bahkan langkah nya mantab meski pun tidak punya tujuan yang jelas. Noni dengan kaki beralaskan sepatu kayu buatan ayahnya melangkah dengan pasti mencari pak Kelinci. 

Nah kira-kira, Apa yang akan ditemui Noni selanjutnya di tengah perjalanannya mencari pak Kelinci?  Akankah Noni menemukan pak Kelinci? Bagaimana nasib Noni di Negeri Ajaib? 

To be continued...

"Noni, gadis biasa yang melangkah dengan cara yang biasa. Hanya saja ia melalui jalan-jalan yang tidak biasa dengan keyakinan yang luar biasa."


Senin, 23 Maret 2015

Kunci Sehat Ala Gue

Pagi Non... hari ini disambut ma pagi yang cerah tidak seperti hari-hari sebelumnya yang berkabut atau mendung. Ditambah lagi gak pake mimpi buruk di tidurqu semalam. Lengkap udah, senengnya...

Walau bangun-bangun, badan kerasa agak pegel dikit soalnya kemarin dari sekian lama gak olahraga tetiba ikutan main badminton dan gak tanggung-tanggung sekitar 4 jam. Partner maupun lawan tandingnya pun jago-jago (anak-anak Indonesia juga) dengan stamina ruaaarrr biasa, mantaappp...
Walhasil lenganku berasa pegel banget niy sekarang tapi gak papa deh rasanya makin sehat juga. Mungkin karena kemarin juga belajar smash2 dikit.. mumpung ada yang mo ngelatih (pelatih dadakan). Minggu depan ikutan lagi aahhh...

Oiya Non, olahraga tuh penting banget padahal kemarinnya gue dah agak demam plus mau batuk pula. Alhamdulillah sekarang dah membaik. Jadi based on pengalaman ini, gue simpulkan bahwa kunci sehat itu ada 3 :
1. Makan teratur, yang sebisa mungkin makanan sehat seperti nasi, sayuran, daging (biasanya gue makan ikan atau telor) + yoghurt (ini makanan sehat ala gue yah).
2. Kurangi begadang, sebisa mungkin tidur jam 10pm (ini susah banget gue lakuin). Nah kalo banyak tugas atau sesuatu yang perlu dibaca dan butuh konsentrasi penuh bisa tuh bangun dini hari (jm 3am misalnya).
3. Olahraga, makin rutin olahraga makin sehat jasmani kita (anak kecil juga tahu). Mmm iya sih non, ini agak susah gue lakuin tapi kalo ngerasain manfaatnya sih bener banget. Apalagi, setelah olahraga tuh jadi makin enak makan dan gampang pula buat tidur (soalnya masalah utama gue "insomnia"). Jadi Let's do it!!!

Nah, itulah 3 kunci sehat ala gue yang gampang banget sakit ini :)
Diitung-itung ya Non sejak 6 bulan di sini, gue dah 4 kali demam tinggi dan gak terhitung lagi soal pilek nya. Hadeh.. hadeh... nah itu dia soalnya 3 hal di atas sering lalai gue lakuin. Makanya Non, bantuin gue donk buat lebih teratur ngelakuin ke-tiga hal di atas biar Sehat terus Oke!!

Badminton Perdana Gue at Sport Center

"Pada tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat.. jadi kalo gak mau sakit jiwa, Ayo Olahraga!!"

Selasa, 17 Maret 2015

Rotterdam Di Sini Noni Berlabuh

Hai Noni, kemarin gue ke Rotterdam donk :)
Ini salah satu kota di Belanda yang pingin banget gue kunjungin. Kenapa Rotterdam? kota ini identik sebagai kota pelabuhan setidaknya itulah yang gue tahu. Yap benar aja waktu ke sana emang nuansa pelabuhannya kerasa banget sekalipun gue gak benar-benar menginjakan kaki di pelabuhan Rotterdam. 

Sejak pertama kali tiba di Rotterdam Central Station, gue udah disuguhkan dengan nuansa maritim karena menurut imajinasiku stasiunnya itu berbentuk anjungan kapal. Coba deh lihat gambar berikut :


Rotterdam Central Station

Setelah dari sana, gue langsung menuju ke pusat kota alias "centrum". Nah di tengah centrum juga ada nuansa pelabuhannya lho. Buat gue, area berikut ini terlihat semacam konstruksi alat berat yang biasa ada di pelabuhan tapi menariknya di sini digunakan sebagai tempat santai atau semacam tempat istirahat. Lihat aja deretan bangku-bangku di sekitarnya.


Centrum dengan Nuansa Pelabuhan

Setelah itu barulah gue mengunjungi museum maritim yang makin membuka wawasan gue tentang dunia pelayaran. Wuihh Non, gue suka banget dengan desain interior museumnya terlebih lagi dengan cara mereka mengedukasi pengunjung tentang dunia maritim di Belanda. It's so cool :)



Maritim Museum (outdoor)

Nah gambar diatas benar-benar seperti pelabuhan bukan! Tapi itu bukan pelabuhan asli karena kapal - kapal yang berlabuh disana tidak akan berlayar lagi. Itu diperuntukan bagi para pengunjung yang datang. Jadi pengunjung bisa merasakan atmosfer pelabuhan kota Rotterdam di masa lalu sekaligus mengetahui seluk beluk perkapalannya. Beberapa kapal yang diperlihatkan adalah jenis-jenis kapal tahun 1950an dan tentunya tidak digunakan lagi di masa sekarang sekalipun bentuk dasar kapal masih ada juga yang tetap dipertahankan. Misalnya bentuk dasar kapal yang berlayar di sungai dan di laut, itu akan berbeda. Oh ya Non sebagai informasi, banyak juga sungai di Belanda  yang cukup besar dan dalam bahkan digunakan untuk transportasi bahan-bahan kebutuhan rumah tangga. Jadi asal tau aja ya Non.. Rotterdam memang pusat maritimnya Belanda.


Rotterdam City

Hal menarik lainnya, pengunjung juga diberi kesempatan untuk masuk di beberapa kapal tersebut. Nah kesempatan pertama gue menginjakan kaki di kapal Belanda yang bernama ANNIGJE ROTTERDAM. Ini jenis kapal pengangkut kayu yang juga sekaligus dijadikan tempat tinggal oleh sang pemilik kapal dan keluarganya. Keluarga itu konon katanya gak punya lahan dan tempat tinggal di daratan. Jadi mereka hidup dan berdagang dengan kapalnya ini. So.. bisa diasumsikan bahwa keluarga sang pemilik kapal termasuk golongan ekonomi lemah, setidaknya itu info yang gue peroleh langsung dari pemandu museumnya. 



Bagian dalam ANNIGJE


Gue di Anjungan ANNIGJE

Setelah berkeliling di luar, gue makin takjub dengan bagian dalam museum. Buat gue meseum ini benar-benar memuaskan mata pengungjung. Desain interiornya dibuat semacam berada di dalam kapal. Tentu tau dong kalau Noni suka berlayar atau pernah berlayar, pasti tau dalam kapal tuh kayak apa?Yap benar banget, susunannya dibuat bertingkat bagaikan "dek". Di sana ada dek 1, 2 dan 3. Ada pula ruang kontrol yang semacam ruang kapten saat memantau pelayaran. Belum lagi interior dek 3 yang menampilkan suasana restoran ala-ala kapal pesiar. Wah kerenlah.. eits eits tapi ya Non, bukan hanya mata yang dimanjakan.. sang pemikir alias si otak juga lho karena museum ini juga dengan apik menampilkan miniatur kapal - kapal tempo dulu beserta peta pelayarannya. Alhamdulillahnya lagi.. berbagai informasi juga ditulis dalam bahasa Inggris jadi masyarakat internasional bisa ikut menikmati museum ini. Seru kan :)




Maritim Museum (indoor)


Peta Pelayaran Tahun 1619

Nah itu dulu ceritaku.. to be continued ya Non..

"Laut memang penuh cerita, misterinya tidak hanya tersimpan di dasar tapi juga di permukaannya"


Note : Siapa Noni? = gue mulai rada-2 mmm., jadi gue mulai berbicara sendiri melalui note-note gue dan akhirnya gue putuskan memberinya nama "Noni" (inspirasinya juga dari Noni-noni Belanda)

Minggu, 01 Maret 2015

Halo Apa Kabar?

Halo halo.... apa kabar dunia maya?
Huiih.. sulit juga yap jaga ritme menulis itu. Padahal di awal niatnya dah mau sering - sering ngisi halaman blog ini. Eh tapi ke sini - sini jadi males lagi, hehehe..

Hmm.. bukannya mau nyari pembenaran tapi belakangan ini gue ilang bukan sembarang hilang. Yup gue sibuk nyari bahan buat internship gue yang dah mau running selasa besok (doakan saya yah), ditambah lagi gue sakit pula selama seminggu. Sakitnya ringan kok cuma encok pegel linu, upss bukan dink (bo'ong). Gue pilek berat ma batuk pula eh disertai demam ringan juga. Nah lho...
Iya soalnya sebelum itu gue sempat keujanan mulu dan gak langsung mandi ataupun ganti baju, eh gue malah nonton tv. Cari penyakit aja kan gue, astaghfirulloh bener aja disamperin penyakit deh :(

Tapi, sekarang gue udah sehatan kok sekalipun batuk pileknya belom ilang sepenuhnya (lama juga ya). Mungkin itu juga disebabkan karena gue masih suka begadang alias emang sulit tidur pas malemnya padahal siang belum tentu punya waktu buat istirahat. Kemudian belakangan ini juga gue sedikit lengah dalam soal makanan. Beberapa kali gue mengganti nasi dengan roti ataupun spagheti (aduh gaya pol). Eh jangan salah bukannya mo gaya tapi gue lagi kurang napsu makan euy semacam bosen gitu lah ma makanan gue jadinya ya gitu. Kalo gak makan nasi sehari tuh cepat lemes jadinya gini deh bawaannya sakit. Ditambah lagi kadang gue cuma ngemil doank alias makanin biskuit ma coklat udah. Dodol kan gimana gak disamperin penyakit. Jadi gue harus pinter-pinter ngatur menunya. Nasi gak bisa diganti sepenuhnya ma jenis karbohidrat lainnya tetap harus makan nasi lah minimal sekali dalam sehari (hidup nasi!!! Apalah gue ini!).

Balik ke kondisi gue sekarang, nah buat rehat kali ini gue mengkosumsi perasan lemon tiap pagi sebelum mengkosumsi apapun. Kata temen sih, ini baik buat terapi penyandang magh akut kayak gue sekaligus baik untuk penderita batuk pilek kayak gue sekarang ini, hehehe. Rasanya sih lega di tenggorokan (segeerrr) sekalipun pertamanya agak aseem gimana gitu.

Yah doain ajalah semoga gue lekas sembuh (oke, gue doain deh buat diri gue sendiri "cepat sembuh ya!). Soalnya selasa besok gue mulai persiapan internship di kota sebelah. Semangat!!!!!


"Sakit itu peringatan untuk lebih menyayangi diri sendiri lagi dan lagi :)"

Senin, 02 Februari 2015

My sweet room

1 Februari 2015,
Alhamdulillah, kemarin gue pindah ke kamar baru gue yang super minimalis, hahaha... Dapat harganya juga minimalis dunk. Eits.. tapi ntar dulu sekalipun kamar minimalis yang penting nyaman banget dengan heater ruangan yang anget plus suasana yang hommy banget jadi terbayarlah...

Di sini gue tinggal dengan tiga orang none Belanda plus satu burung sejenis nuri bernama "Jack". Tiap hari gue bakal menyapa dan menghabiskan waktu dengan mereka tentunya obrolan selain soal perkuliahan donk ya...

Kembali soal kamar, dengan ukuran minimalis ternyata barang gue yang super buaaanyak itu bisa muat juga. Well.. Setelah diatur sedemikian rapinya (gak rapi2 amat dink, hehehe) akhirnya muat. Padahal baru lima bulanan lah gue di Belanda, barang udah menumpuk aja. Gimana ntar dua tahun. Tapi gue seneng karena beberapa barang untuk dekorasi kamar, gue dapet dari ex-flatmates gue terdahulu semasa tinggal di flat bernama "Vossenveld-223". Mulai dari miniatur rumah ala-ala Eropa, peta Eropa sampai lampu kamar, gue dapat sebagai kenang-kenangan. 

 Peta Eropa

Sekarang gue tinggal di sebuah rumah dengan sistem kamar pribadi plus sharing kitchen, toilet, living room, garden, dll (seisi rumahlah). Dulunya gue tinggal di flat (semacam asrama) dengan sistem kamar dan shower room pribadi plus sharing kitchen dan toilet. Dua jenis tempat tinggal yang berbeda tapi sebenarnya lokasinya deketan.

Hmm.. baru semalam nginap di kamar baru, gue dah kangen suasana boarding house lama gue. Dulu gue suka mengamati keadaan di luar dari jendela kamar yang super gede (Kadang pagi/siang/malam). Ngelihatin orang yang lagi jogging ataupun sekedar lalu lalang. Kemudian gue nginet deh depan laptop dengan koneksi super cepat. Setelah itu, gue akan keluar bentar buat sekedar chat ma nak2 dan malamnya gue bakal jadi asistan koki "chef Indonesia" sembari belajar masak, hehehe... Yap at least gue masih ngobrol dikit pake bahasa Indonesia karena flatmate gue juga ada orang Indonya. Sekarang benar-benar "Full English everyday", soalnya serumah dengan orang Belanda semua. Coba gue bisa bahasa Belanda huff! Gue harus belajar bahasa Belanda niy dikit-dikit.


Ket Gambar : (Atas) Kamar gue sekarang, (Bawah) Kamar dulu di Vossenveld



Gue paling suka kamar dengan jendela yang gede. Walaupun sekarang kamar gue minimalis tapi tetap jendelanya lumayan gedelah. Kayaknya gue bakal betah tinggal di tempat baru ini sekalipun pastinya gue bakal kangen ma suasana tempat tinggal lama gue. Well let's see.. Semoga betah, Aamiin..


"Dimanapun tempat tinggalmu buatlah dirimu senyaman mungkin karena kenyamanan itu kamu yang ciptakan". 




Selasa, 27 Januari 2015

Gimana Ujian Hari ini ?

Guys...

Gilee bener ujian tulis gue hari ini, susah pol (Astaghfirulloh).. Ini gue nya yang odong minta ampun atau dosennya yang kelewat memiliki ekspektasi lebih ke mahasiswa-mahasiswanya. Well, let see... 
Kira - kira berapa nilai tertinggi di kelas dan berapa pula score terendah (cross fingers, smoga bukan gue..hiks!).

Sebenarnya gue suka pelajaran ini. Mata kuliahnya namanya Sustainable Production and consumption. Di matkul ini gue dapat pembelajaran tentang gimana menghitung impact dari suatu aktivitas manusia khususnya terhadap lingkungan (environment) dan juga terhadap manusia itu sendiri. Selain itu, juga diajarkan metode kalkulasi dengan menggunakan software beserta gimana cara interpretasi datanya. Nah bagi yang senang issue terkait emisi carbon, ini nih matkul yang cukup relevan untuk nimba ilmu.

Eits.. tapi tapi... gue ini mang kebangetan dodolnya kincir angin juga baru lihat di sini eh udah disuruh analisis emisi karbon yang dihasilkan terus gimana kalau dicompare dengan energi yang dihasilkan oleh hydro power plant atau nuclear power. Gelaaaaa... ngebul ngebul dah otak gue...

Kayak ujian hari ini, Ya Rabbi hanya engkau sang Maha Pemilik Ilmu Pengetahuan yang bisa membagi sedikit ilmu itu untukku. Soal kali ini jauh banget dari yang gue duga, emang sih kalo namanya soal "open book" itu selalu sulit diprediksi tapi ya gak gitu juga ampe gue bener-bener blank di beberapa soal, hiks.

Belum lagi, waktu ujian sisa 15menit berakhir eh gue masih belum mengisi 4 soal. Ya dah lah ya.. gue dah berusaha juga.. sekarang tinggal berdoa, Bismillahirrohmanirrohim... dikasih yang terbaik (Aamiin). Otak lalu beku, mata sayup-sayup, perut keroncongan dan pundak pegheeelllll euy pertanda kelelahan tingkat dewa.. huaahh waktunya istirahat. Keep fighting Wanya!!!

"Manusia hanya bisa berusaha (belajar) hasilnya tinggal dipetik di kemudian hari, smoga jadi ilmu yg bermanfaat"


Kamis, 22 Januari 2015

5 Kartu Penting yang Perlu Kamu Tahu Di Belanda

Sudah sekitar 5 bulan, gue hidup di Belanda.. 

Negara yang kesejahteraan hidup penduduknya tergolong tinggi ini memang memiliki fasilitas sarana prasarana publik yang oke. Mulai dari stasiun kereta, halte bis, taman kota hingga area pusat kota atau centrum terawat dengan baik. Seluruh lapisan masyarakat bisa menikmati layanan publik itu dengan nyaman.

Nah, demi meningkatkan kenyamanan hidup dan keamanannya, negeri kincir ini juga memiliki cara sendiri mengatur segala sesuatunya menggunakan sebuah "pintu kemana saja" alias ???? 

1. Dagkaart
Ini sejenis tiket perjalanan untuk satu hari menggunakan kereta dari stasiun mana pun menuju stasiun mana aja di Belanda. Kelebihan kartu ini yaitu harganya relatif murah dan dapat digunakan berkali-kali ke beberapa stasiun dengan syarat masih dalam satu hari yang sama. Gue sih pakai kartu ini buat jalan - jalan ke kota yang agak jauh, misalnya sekarang gue tinggal di Nijmegen. Kalo mau ke Amsterdam pakai tarif normal harganya sekitar 18 euro sekali jalan. Terus di hari yang sama dari Amsterdam gue lanjut ke Leiden, masih via kereta (bukan api tuuut tuut tuut) itu harga tiketnya sekitar 8 euro. Terakhir dari Leiden, gue balik ke Nijmegen itu bakal ngeluarin sekitar 19 euro. Nah lo, total gue bakal ngeluarin berapa coba? (Soal matematika kelas 2SD, hehe) Yap sekitar 45 euro (asumsi semua perjalanan dilakukan di hari yang sama).

 Tampilan Bagian Depan Tiket Dagkaart

Tapi kalo pakai dagkaart, harganya sekitar 14-16 euro untuk ke stasiun mana pun baik sekali jalan ataupun pulang pergi. Tentunya ada masa berlaku yaitu saat weekend (alias sabtu-minggu) atau weekdays atau bisa jadi allday (cek dulu ketentuan berlaku, biasanya hari penggunaannya sudah ditentukan). Perhatikan juga tanggal berlaku kartu, biasanya valid dalam 3 bulan ke depan untuk satu hari penggunaan. Untuk lebih jelas, cek gambar berikut (ada tulisan tentang masa berlaku : 11 Oktober 2104-25 Januari 2015).

Tampilan Bagian Belakang Tiket Dagkaart

Selain itu, kartu ini juga bisa diperoleh secara online atau dijual di beberapa toko/supermaket umum di Belanda seperti Hema dan Blokker (ada ulasan tentang toko-toko itu di blog gue beberapa hari lalu). Hanya saja kartu ini jumlahnya terbatas, jadi sekalinya info beredar akan banyak orang-orang pemburu kartu ini (hehehe kyk harta aja). Infonya bisa dipajang di depan toko atau situs resminya di internet tapi gue sih biasanya dapat info dari teman via facebook atau grup di what's app. Nah, kalo udah denger infonya, cepat-cepetan beli aja ya.     

2. Kartu transportasi reguler
Sebenarnya sih ini tiket biasa tapi menjadi gak biasa karena tiket ini berlaku untuk transportasi kereta dan bis di Belanda. Cara mendapatkannya pun mudah gak perlu antri di kecamatan ataupun kelurahan, hehehe.. cukup dipesan secara online, isi biodata seperti biasa lalu duduk manis di rumah kartu pun akan dikirim ke tempat tinggal kamu.

Hanya saja pastikan kalau kamu sudah terdaftar di gemente (semacam kantor kecamatan kali yah) dan telah memiliki akun bank di Belanda. Nah kartu ini selanjutnya dapat kamu gunakan seperti pulsa provider hp. Jadi ada limitnya juga, ya kalau sering dipakai bepergian (bis/kereta) tabungan di kartu pun akan habis dan tidak bisa digunakan. Sama kayak tabungan aja sih hanya ini menabung khusus untuk penggunaan transportasi publik.

Kartunya pun ada beberapa macam, setahu gue ada 1) kartu anonim alias kartu tanpa nama, 2) kartu pribadi tentunya plus nama dan foto diri kamu. Kelebihannya kartu ini bisa kamu blokir kalo hilang jadi gak perlu takut disalahgunakan orang lain. Duitnya pun bisa kamu dapatkan kembali. 3) kartu plus diskon 40%, dengan kartu ini kemanapun stasiun tujuanmu kamu akan diberi potongan harga senilai 40%.

3. Grup Tiket
Pada dasarnya tiket berbentuk secarik kertas ukuran A4 dengan fungsi yang sungguh ajaib. Itu karena dengan tiket ini kamu bisa dapat potongan harga yang paling ekonomis. Tiket ini dipesan secara online dengan harga beragam sesuai jumlah anggota/penumpang maksimal 10 orang. Kemanapun stasiun tujuannya yang penting ke-sepuluh anggota memiliki satu stasiun tujuan yang sama maka harganya pun akan tetap sama yaitu 7euro per orang, murah kan :)

List Harga Tiket per Jumlah Orang

Kekurangannya ya harus nyari 10 orang dulu (bisa kurang dari 10 orang tapi harga jadi beda yap) yang mau berkomitmen menggunakan tiket kereta dengan tujuan stasiun yang sama di hari yang sama meskipun stasiun kedatangan ke-10 org tersebut bisa saja berbeda-beda dengan jam yang berbeda pula. Lalu keuntungan lainnya, kamu bisa aja mengajak teman yang menuju stasiun berbeda tetapi pastikan staisun teman kamu itu masih dalam satu jalur dengan stasiun tujuan akhir kamu.

Misalnya gue dari stasiun Nijmegen menuju stasiun Amsterdam. Nah keretanya dari Nijmegen akan melewati beberapa stasiun lain seperti stasiun Wageningen - Utrecth - lalu Amsterdam, kamu bisa nyari teman-teman lain yang tujuannya juga ke Amsterdam atau yang tujuannya ke Wageningen ataupun Utrecth. Harganya tetap sama aja karena yang membedakan jumlah passenger nya. Oiya dan itu akan berlaku satu hari PP (pulang-pergi).

4. Museumkart
Nah sebagai informasi, Belanda adalah salah satu negara dengan jumlah museum yang terbilang cukup banyak dan sangat terawat. Museum - museum di sini menjadi pusat perhatian para wisatawan sehingga dikeluarkanlah sebuah kartu ajaib yang namanya museumkart ini. Kelebihannya kamu bisa keluar masuk dengan gratis ke berbagai museum di Belanda (tidak semua sih tapi rata-rata museum ternama kok). Ini berlaku satu tahun dengan biaya kartu senilai 50-60 euro (maap lupa, gue gak ingat harga pastinya). Harga masuk rata-rata per museum di Belanda senilai 6-15 euro dan kalau dihitung ada lebih dari 100 bangunan museum di Belanda. Nah lebih hemat kan.. Hingga tulisan ini dibuat gue sih baru berkunjung ke 5 museum, hahaha...
         
5. Debit Card
Ini sih kartu debit bank biasa aja tapi funginya sangat luar biasa (jadi lebay) di Belanda. Rata-rata orang sini tidak membawa uang cash alias tunai. Kebanyakan masyarakatnya menggunakan debit card dalam berbelanja dan hanya sebagian kecil diantaranya yang masih menggunakan transaksi tunai. Kayak gue sekarang, dari belanja di minimarket sekelas Al..mart (salah satu brand minimarket di Indonesia), mall hingga kantin kampus semua menggunakan debit card. Bahkan beberapa mesin penyedia kopi dan teh di kampus pun membutuhkan debit card. Nah, kartu ini benar-benar krusial kan penggunaannya.

Segitu dulu ya informasinya... itulah kartu-kartu di Belanda yang menurut gue penting banget kamu ketahui.


Martini Tower, Groningen (Hasil berburu tiket kreta via grup tiket)

"Jalan-jalan itu butuh banyak duit tapi hanya perlu banyak info untuk bisa jalan-jalan tanpa ngeluarin banyak duit, hehe..."

Minggu, 18 Januari 2015

Hati - hati Bersepeda di Belanda

Belanda.,

Negara ini menyediakan jalan khusus pengguna sepeda. Asyik kan... Di sini rambu lalu lintas pun terbagi tiga yaitu untuk pengguna kendaraan roda empat, roda dua (sepeda dan motor, tapi kebanyakan digunakan untuk sepeda) dan pejalan kaki. Jadi khususnya para bikers pasti akan nyaman banget hidup di sini apalagi orang kayak gue yang gak bisa bawa mobil ataupun motor, sepeda tentu akan jadi pilihan utama. 

Jalan khusus sepeda

Sekalipun pengendara sepeda cukup diberi fasilitas memadai oleh negara bukan berarti bahaya lenyap. Kamu juga harus berhati - hati dalam bersepeda khususnya di musim hujan dan salju. Kenapa? Sudah pasti karena jalanan akan lebih licin dari biasanya. Di musim salju bahkan jalanan sedikit tertutup, yah meski gak seluruhnya tertutup karena selalu ada petugas penggerek salju yang membuka jalanan dari timbunan salju. Eits... jangan senang dulu, ini juga tetap licin dan lebih sempit so tetap waspada! Ini akan menyulitkan pengendara sepeda terutama bagi kamu - kamu yang suka nyalip (hehehe.. ngomong ma diri sendiri).
Jalan khusus sepeda saat winter

Di musim gugur, kamu juga jangan lengah karena beberapa kali angin kencang membuat ranting-ranting pohon bergeletakan di jalanan khusus sepeda. Jadi untuk waktu-waktu tertentu silahkan kurangi kecepatan bersepedamu dan perhatikan jalanannya yap. 

Hindari melakukan hal-hal yang bisa membahayakan diri sendiri meski kadang gue juga tetap ngelakuin sih dan walhasil gue jatuh. Hal terburuk yang gue alami adalah jatuh ketimpa sepeda, barang bawaan gue ada yang rusak, kaki gue nyeri, stang sepeda gue bengkok dan diperparah oleh rasa malu yang mendera karena jatuhnya di jalanan yang cukup ramai. Otomatis beberapa "mata tertuju padaku" dan sempat juga seorang wanita paruh baya menghampiri dan menanyakan keadaan gue (astaghfirullah banget hari itu). Nah kenapa gue bisa jatuh? Itu karena gue melakukan beberapa hal berikut ini :
1. Melaju cepat di jalanan licin (saat ini musim hujan dan angin),
2. Membawa barang belanjaan yang cukup banyak dan digantung di kedua sisi stang sepeda,
3. Melirik sana - sini saat bersepeda (gak konsentrasi alias lagi memperhatikan jajaran toko di   sekitar).

Nah contoh prilaku di atas jangan ditiru okeh! Berhati-hatilah saat berkendara dan semoga selamat sampai di tujuan. Aamiin :)

"Bersepeda itu menyenangkan juga menyehatkan tapi jadi gak seneng apalagi sehat kalo jatuh"

Kamis, 15 Januari 2015

Aneka Supermaket Pilihan di Nijmegen

Hai hai! Kali ini gue mau ngebahas supermaket pilihan gue sewaktu nyari barang-barang ataupun produk kebutuhan sehari-hari. Eh tapi kenapa juga mau belanja harus pilih-pilih supermaket? Yaiya donk, buat mahasiswi yang sumber penghidupannya dari beasiswa (yang dalam kurs Euro nih harga rupiah itu kecil lho, tapi beasiwa gue cukuplah) harus pinter-pinter ngatur keuangan. So, belanja lah di tempat  yang menawarkan harga murah tapi gak murahan, hehe...

Nah yuk mulai, supermaket pilihan gue jatuh pada :
1. Lidl
Supermaket ini menawarkan berbagai kebutuhan pangan sehari-hari dari mulai buah-buahan, sayuran, daging, susu, keju, biskuit, minuman dan jenis makanan lainnya yang dapat menemani kamu para mahasiswa di waktu santai ataupun di tengah kesibukan menyelasaikan tugas kuliah. Makanan pun beraneka rupa dari bahan segar hingga olahan beku. Harganya pun cukup menyejukan hati, hehehe. Tidak hanya itu, di sini juga menjual beberapa produk pakaian lho seperti kaos, kemeja, celana dan handuk. Tidak hanya itu perlengkapan rumah seperti lampu hias, alat olahraga dan barang-barang musiman lainnya juga tersedia. Perlengkapan musiman seperti saat winter alias musim dingin, pihak supermaket akan menjual aneka pakaian winter (jacket tebal, sweater dan kaos kaki hangat), sepatu boot buat sky, dan alat olahraga dalam ruangan. Nah pas summer, banyak dipajang kaos oblong dan beberapa pakaian berbahan tipis.

Nah untuk lokasinya cukup dekat dengan asrama gue (sekitar 5 menit bersepeda dari Vossenveld), tepatnya di daerah jajaran pertokoan hatertseweg.

Area depan Lidl saat winter

2. Blokker
Nah kalo mau cari barang-barang rumah tangga seperti kitchen set (panci, sodet, pisau, piring, sendok, gelas, dll) ini tempat yang pas buat hunting. Harganya lumayan murah dan sering membuka discount gede-gedean untuk item tertentu. Di sini juga menjual aneka pajangan kayak lampu tidur, jam dinding, pernak-pernik, mainan anak dll. Belum lagi alat dan bahan produk pembersihnya dari sapu, alat pel serbaguna, alat pembersih kaca dan porselin sampai pembersih pakaian. Hal yang paling gue sukai adalah menemukan "ricecooker" isi sedang dengan harga 12 euro, murah dan baru lagi.
Nah lokasinya dari asrama gue sih sekitar 10 menit bersepeda, tepatnya di daerah Jacobslaan tapi ada juga yang terletak di centrum alias Nijmegen central.

3. Dunya International
Ini cukup penting buat gue karena tempat ini menyediakan aneka daging halal so gak perlu khawatir kalo mau bikin masakan ayam, bisa ke sini aja. Selain itu, toko ini juga menjual berbagai bahan dan bumbu Asia kayak tahu, tempe, kecap manis, kecap asin, sambal, aneka sayuran, bawang-bawangan dan gak kalah penting mie instan khas Indonesia (In**mie). Hanya saja beberapa produknya dijual dengan harga yang kadang lebih tinggi. Yah wajar saja kalo dipikir-pikir, kayak daging halal harganya lebih tinggi dari harga daging biasanya karena pembelinya juga spesifik muslim kan. Bumbu asia juga kan pembelinya orang-orang penikmat cita rasa Asia. Jadi ya gak papalah agak mahal kalo emang butuh pasti dibeli juga.
Lokasi : dekat asrama gue (sekitar 5 menit bersepeda), jajaran pertokoan hatertseweg.

4. Pale
Toko ini menjual berbagai aneka bumbu masakan Asia. Jadi gak perlu khawatir klo kangen saos, kecap, sambal ulek, indomie sampe beras kayak di Indonesia, silahkan mampir ke sini. Nah di sini juga menyediakan kupon diskon untuk pembelanjaan 10euro ke atas dikasih kupon yang ntar bisa dikumpulin sejumlah tertentu kemudian nantinya bisa dituker ma produk toko tersebut. Produk favorit gue dari toko ini adalah lumpia mini isi sayuran. Harganya murah dan lumayan enak buat jadi cemilan (bagi pecinta gorengan).
Lokasi : dekat asrama gue (sekitar 5 menit bersepeda), jajaran pertokoan hatertseweg.

5. Primark
Ini mall tempat belanja aneka pakaian. Harganya? Hmm relatif murah sih menurut gue. Setidaknya kalo mo dibandingkan dengan pakaian2 di mall2 atau butik lain. Hanya saja beberapa barangnya terkadang bukan kualitas terbaik sesuai kata sang bijak (yg entah siapa) "Yah ada kualitas ada harga". Nilai plus dari tempat ini adalah aneka ragam pakaian yg dijual dengan aneka harga tentunya. Lagi pula tempatnya cukup besar serta dibagi menjadi beberapa pilihan termasuk bagian pakaian wanita & pria.
Lokasi : Di area centrum alias Nijmegen central.

6. Hedgood
Ini toko favorit gue kalo lagi kere tapi butuh beberapa barang, hehehe... Kenapa? karena toko ini menjual aneka barang second yang layak banget untuk dipake (tergantung kejelian mata sih). Mulai dari pakaian, buku-buku, alat dapur, sepeda, lemari, jam sampai barang elektronik kayak tv, kamera, lensa, printer, dll "semua deh ada di sini". Jadi silahkan berburu barang bekas pakai di sini yah :)
Lokasi : Di area centrum alias Nijmegen central.

7. Albert Heijn
Ini semacam toko PALUGADA "apa lw mau gue ada" hahaha.. toko ini menjual aneka makanan dan produk rumah tangga dengan aneka pilihan dengan kualitas minimalis hingga maksimal alias "the best". Yah pastinya harga juga disesuaikan dengan kualitas barangnya donk.
Lokasi : ada yang deket asrama gue (sekitar 10menit bersepeda), tapi ada juga di daerah2 lainnya. Ini cukup byk tersebar di belahan kota-kota di Belanda.

8. Hema
Toserba (toko serba ada) ini adalah saingannya Albert Heijn sih klo gue bilang. Tokonya setipe dan keduanya juga selalu ramai pengunjung. Untuk harga tidak jauh beda namun masing2 toko memiliki brand produk masing2 alias produk asli toko mereka. Nah silahkan kunjungi untuk membandingkan produk mana yg cocok dengan selera kamu.
Lokasi : Di area centrum alias Nijmegen central.

9. Bruna
Ini semacam toko buku yang nyatu dengan pelayanan pos dan bank. Kok bisa? itu pertanyaan yang juga dulu ada dipikiran saya waktu pertama kali berkunjung ke toko ini. Ukuran tokonya sih tergolong sedang bahkan kecil tapi multifungsi. Di sini buka layanan bank (khusus menabung dan pengambilan kartu atm) dan pengiriman surat/paket/kartu pos. Barang2 yang dijual berupa buku bacaan, alat tulis, perlengkapan tinta printer dan cd. Di sini juga bisa isi ulang voucher buss card, benar-benar multifungsi kan :)
Lokasi : dekat asrama gue (sekitar 5 menit bersepeda), jajaran pertokoan hatertseweg. Ada di centrum juga sih dan beberapa daerah lainnya di Nijmegen.

10. Emte
Toko ini menjual aneka produk makanan dari segar hingga olahan. Mirip Lidl tapi pemiliknya berasa dari Turki jadi toko ini juga menyediakan beberapa produk makanan halal. Lega kan.. Kualitas produk makanannya juga tergolong sangat baik yang tentunya berpengaruh ke harganya juga. Hal yang gue sukai, toko ini punya space khusus untuk menjual aneka bunga di setiap musimnya yaitu winter, summer, spring & fall.
Lokasi : dekat asrama gue (sekitar 5 menit bersepeda), jajaran pertokoan hatertseweg.

11. Oriental
Ini toko yang menjual aneka produk makanan Asia (lebih ke chinese food sih) tetapi banyak juga menyediakan produk makanan halal (cek logo kemasan produk). Mulai dari makanan segar seperti sayuran dan buah-buahan maupun olahan seperti bakso, nugget, dimsum, dll. Sebenarnya gue baru belanja ke toko ini alias baru tahu tapi dah langsung jatuh hati karena harganya murah dan banyak bumbu/masakan Indonesia juga di sini kayak nasi goreng, martabak, kue lapis, onde-2, mie telor, kecap,saos,dll asli buatan tanah air. Jadi bisa dipastikan nantinya gue akan sering-sering ke sini :)
Lokasi : Dukenberg centrum

Note : Asrama gue saat ini di Vossenveld. Itu terletak di jl. Vossendijk dekat area pertokoan hatertseweg :)

Senin, 05 Januari 2015

Good Bye Holiday

Senin pagi.., akhirnya gue harus bilang "selamat tinggal liburan".
Perkuliahan dimulai kembali setelah libur panjang karena ada perayaan natal dan tahun baru masehi. Tapi.. Cuaca di luar agak berkabut sih jadi mau ngampus juga males.. hehehe

Well, hari ini memang hari perdana ngampus bagi sebagian besar mahasiswa Radboud tapi gue gak ada kelas hari ini jadilah mengurung diri di kamar. Bukannya apa-apa, tugas gue ternyata masih segunung dan dengan santainya gue masih sempat menulis curahan sepenggal keluh kesah dari otak gue ini.

Gue rasa hari ini, perpustakaan akan kembali ramai seperti biasanya begitu juga dengan kantin dan toilet kampus (yaiyalah). Nah kenapa gue ngomongin ini? soalnya gue sempat melakukan kunjungan ngasal ke kampus pas orang-orang lagi liburan dan itu sepi buanget (udah tau). Ada-ada aja kan gue, giliran orang-orang ngampus gue gak ngampus dan giliran gue ngampus orang-orang dah pada liburan.

Nah besok, gue akan mulai perang dingin lagi dengan yang namanya kuliah. Kali ini gue harus menang!! Yeay!! Sekalipun sulit, gimana gak baru masuk langsung dihadapkan ma komputerisasi yang kemungkinan 80% gue gak ngerti. Huff...

Jadi sekarang daripada gue nyampah yang gak jelas, mending gue coba pahami manual course buat besok aj. Sippppp!

"Pusing itu bagian dari belajar dan belajar itu pasti bikin pusing, itu namanya mikir!"

Minggu, 04 Januari 2015

Harga Produk Tanah Air VS Nijmegen

Semangat Pagi :)
Kali ini gue mau bikin list harga produk yang biasa gue gunakan di Indonesia dan gue gunakan pula di Belanda. Produk - produk ini gue survey alias gue beli dalam rentan waktu kurang lebih 4 bulan di kota Nijmegen. Apa aja deh tuh barang - barang nya ?

1. Peniti dengan jumlah yang sama yang entah dengan kualitas yang sama atau gak tapi yang pasti kemasannya beda, barang ini ternyata mahal sodara-sodara. Harganya 1,6 euro yah gak seberapa sih buat para bule tapi di Bogor (kota asal KTP gue) itu cuma 5 ribu rupiah. Jadi kalo euro dicompare dengan rupiah, harga peniti ini membengkak jadi 24 ribu rupiah. Nyesek.
Note : 1 euro = 15 ribu rupiah (kisaran kurs)

2. Jarum pentul, benda mungil yang sefungsi dengan peniti ini gue beli seharga 4,1 euro yang artinya setara dengan Rp 61.500. Padahal di daerah gue harganya gak lebih dari 15 ribu rupiah, makin nyesek.

Jarum pentul dan Peniti yang Harganya Bikin Nyesek

3. Sambal ABC (sebut merk bukan promosi), ini harganya 0,79 euro nah klo dicompare lagi jadi  Rp 11.850 kali ini gak jauh beda lah ma di Indonesia yang kisarannya sekitar 8 ribu rupiah.

4. Indomie goreng (lagi-lagi sebut merk), ini harganya 0,45 euro yang artinya setara Rp 6.750. Huff padahal biasa beli di warung depan rumah Rp 2.500. Nah untuk produk ini, cita rasanya agak beda. Menurut gue, bumbu mecin di Belanda sedikit dikurangi soalnya jadi kurang asin gimana gituh.

5. Tahu putih, ini cuma coba-coba jadi belinya dikit aja sekitar ukuran 10x5x5cm seharga 0,8 euro. Nah itu setara dengan Rp 12.000 padahal kalo beli di pasar Ciampea Bogor cuma Rp 5000 dapatnya juga bisa 3x lipat. Sedih.

6. Ikan haring, ini ikan khas Belanda (kayaknya,sotoy) yang rasanya lumayanlah (rasa ikan,yaiyalah) karena banyak tulang jadi gue compare ma bandeng lah yah.. hahaha. Harga ikan ini 2 euro untuk sekitar 0,3kg yang artinya setara dengan harga Rp 30.000. Nah kalo gue compare dengan 1 kg bandeng di pasar Ciampea itu harganya gak lebih dari 25 ribu atau kalo mau beli ikan mahal seperti gurame aja Rp 30.000/kg. Ckckck.. harga ikan mahal bener di sini. Yah semua jenis produk seafood mahal sih di Belanda.

7. Kerupuk Asia (warna putih, kecil-kecil yang bisa langsung dimakan) ini harganya 0,55 euro nah artinya setara dengan Rp 8.250. Ya hampun kalo beli di abang-abang nasi goreng kampus gue mah bayar Rp 1.000 juga dapet deh. Hahahaha...

Nah itu dulu harga produk-produk yang bikin gue ketagihan dan harus gue beli. Jadi kalo dipikir-pikir enak banget tinggal di negeri sendiri harganya lebih murah dan rasanya lebih enak (yaiyalah). Tapi kalo dah di negeri orang silahkan beradaptasi Ok!

" Jangan compare harga di negerimu kalo dah hidup di negeri orang karena mahal itu relatif tapi murah itu mutlak guys!!"

Jumat, 02 Januari 2015

Salju di Mata Gue

Kalo dipikir-pikir menurut gue salju itu ...

1. putih tapi belum tentu bersih, yaiya dunk lah kalo dah nyatu ma tanah terus diinjek-injek kan jadi gak bersih lagi :)

2. dingin, ya karena emang jatohnya di musim dingin (winter) lagian juga gak jauh beda ma kayak batu es di kulkas rumah gue, dingiiinn... brrrrrrr...

3. lembut, kalo pas jatuh masih dalam bentuk butir-butiran yang bertaburan diterpa hembusan angin.

4. kasar, klo dah mengeras. Ini juga sama persis dengan batu es yang sering gue temukan di freezer kulkas.

5. cantik, karena semua serba putih tertutup salju. Jadi bikin suasana yang beda, mungkin karena gue baru pertama kali lihat kali ya..

6. es sirup, ini yang selalu gue bayangin kalo lihat salju.

7. bahaya, kalau mengeras bikin jalanan jadi licin. 

8. hibernasi, gue jadi tahu perasaan keluarga beruang yang selalu hibernasi (tidur panjang) di musim dingin.. hehehe

9. flu, dikit-dikit pilek dan bersin klo kelamaan di luar dalam kondisi bersalju. 

10. boneka salju, ini khas musim salju. Dimana-mana orang akan berkreasi membuat bola salju dari yang mungil hingga yang berukuran setinggi manusia, bisa jadi lebih.


 Jejak di Hamparan Salju


"You're so beautiful, white and soft but sometimes you can be more dangerous... snow"

Kikuknya Wanya Part 2

Ini cerita seputar tahun kemarin (2014), hal-hal konyol yang terjadi dalam keseharian gue. Mungkin ada jaringan yang koslet dalam otak gue atau kabelnya ada yang putus.. yeaah whateverlah, semua orang pasti pernah berbuat sesuatu hal yang konyol bukan. Contohnya seperti yang gue lakukan ini nih.
1. Bermula dari airport "schipol", saat menginjakan kaki pertama kali di sana mataku tertuju ke semua orang yang sedang berdiri di depan pintu kedatangan. Jelas saja karena gue juga lagi nunggu seseorang yang bakal ngejemput gue hari itu. 10 menit sudah gue tungguin tapi gak kelihatan juga akhirnya gue keluar menjauh dari pintu kedatangan dan mencoba menyisir area schipol. Tapi gak ketemu juga, gue pun pun kepikiran untuk menelpon orang tersebut tapi karena rooming dan jaringan mobile phone indonesia gue gak bisa dipake jadilah gue harus nyari counter beli nomor baru dulu.  Lalu bertemulah gue dengan lelaki paruh baya berwajah melayu. Tanpa pikir panjang gue ajak ngobrol "permisi pak, saya butuh menelpon keluarga saya. Kira-kira beli simcard dimana ya pak?" tanpa sadar langsung nanya dalam bahasa Indonesia. Si bapak agak bingung lalu menjawab "maaf saya kurang mengerti" tapi dijawab dengan bahasa melayu yang terbata-bata. Huahahhaaha... ternyata usut punya usut si bapak adalah orang malaysia yang sudah lama tinggal di Belanda. Dia bisa berbahasa melayu (Malaysia kali ya) itu pun sedikit-sedikit. Jadilah kita menggunakan bahasa Inggris dipercakapan selanjutnya. Hadeh... wanya wanya.. kikukan jadinya.
Take home message : Don't judge the book by its cover

2. Sambil nunggu bis kebiasaan orang Indonesia itu gak bisa diam. Apalagi kalau nunggunya bareng teman-teman, yang ada nyorocos mulu deh tuh. Gue dan teman-teman gue pun melakukan hal yang sama. Kali ini kita membicarakan keadaan di Belanda. Dari jalan khusus sepeda yang keren banget sampe pelajaran yang padet banget beserta dosen-dosennya yang sadis kalo ngasih tugas kuliah banyak bener. Lalu tiba-tiba lelaki muda di sebelah ikut nimburung "selamat malam, apa kabar?" gue dan teman-teman spontan nengok sambil melongo dan terdiam. Gue rasa semua berkata dalam hati "waduh niy bule bisa bahasa Indonesia". Hahaha... semua langsung kikuk termasuk gue dong. 
Take home message : Keep your mouth in public area! Silent is better :)

3. Kebelet pipis itu memang menyebalkan tapi lebih menyebalkan lagi kalo kamu hilang kendali, kayak gue. Gara-gara kebelet gue gak lihat tanda Male or Female depan toilet. Langsung main masuk aja gitu. Itu terjadi di kampus gue tepatnya dalam toilet gedung sains lantai 1 depan perpustakaan (lengkap bener). Toiletnya sih ada 2 bilik dan waktu masuk gak da siapa-siapa di sana jadi gue gak nyadar kalo gue salah masuk toilet cowok. Masalahnya waktu keluar, gue langsung shock! Ternyata ada cowok dan gue nyadar kondisi toiletnya beda, so kikuk kan gue. Langsung aja bilang "sorry my mistake" tapi dengan tenangnya masih sempat cuci tangan dulu. Gue rasa saat itu si bule juga sama kikuknya dengan gue. Tapi yang lebih nyebelin lagi, pas keluar toilet ternyata rame bener dan sebagian besar cowok semua. Jadilah semua mata tertuju padaku, huahahahha.... 
Take home message : Don't be silly, keep your consciousness!

4. Lagi laper-lapernya ada yang nawarin makan gratis. Biasa lah di kampus gue banyak acara buat para mahasiswa yang tidak jarang menyediakan makanan dan minuman buat para mahasiswa, seperti kali ini kayaknya. Gue dan 3 orang temen lainnya (non Indonesia) gak mau melewatkan kesempatan donk. Langsung aja dengan santainya ikut ngambil makanan (semacam prasmanan). Tiba-tiba salah seorang teman gue ditegur "kamu mahasiswa mana?" teman gue dengan PDnya  menjawab "Biologi pak". Si bapak pun berkata "ini bukan acara mahasiswa Biology tapi medical biology, tapi kalau kamu laper silahkan makan setelah kami selesai" teman gue langsung kiku termasuk gue dan 2 orang di belakang teman gue. Huahahahha... salah target.. kabuur..
Take home message : Even you're really hungry still do not lose your mind

Well.. itu dulu lah yang mau gue share seputar kekikukan gue di negeri kincir. Hal-hal konyol yang pada akhirnya bikin gue menikmati hidup dengan menertawakan diri sendiri :)

"Ridiculous things need to be saved in your memory because you can laugh about it later"